Excel untuk Akuntansi - 10 Fungsi Excel yang HARUS ANDA KETAHUI!
Berikut adalah beberapa fungsi Excel yang sangat diperlukan oleh seorang akuntan dalam pekerjaannya, beserta contohnya dalam lembar Excel:
Berikut adalah beberapa formula atau fungsi Excel yang sangat diperlukan oleh seorang akuntan dalam pekerjaannya, beserta contoh penggunaan dan tabelnya:
1. AGGREGATE Function:
Fungsi AGGREGATE digunakan untuk melakukan perhitungan agregat seperti SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dsb., dengan kemampuan untuk mengabaikan nilai-nilai yang diabaikan atau disembunyikan.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin menghitung jumlah total penjualan dengan mengabaikan nilai-nilai yang kosong atau disembunyikan:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 100 |
| 2 | |
| 3 | 200 |
Formula: =AGGREGATE(9, 0, A1:A3)
Output: 300
2. ROUND Function:
Fungsi ROUND digunakan untuk membulatkan angka menjadi digit atau tempat desimal tertentu.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin membulatkan angka penjualan menjadi 2 digit desimal:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 100.578 |
| 2 | 250.987 |
| 3 | 175.256 |
Formula: =ROUND(B1:B3, 2)
Output:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 100.58 |
| 2 | 250.99 |
| 3 | 175.26 |
3. EOMONTH Function:
Fungsi EOMONTH digunakan untuk menghitung tanggal akhir bulan dari tanggal yang diberikan.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin mengetahui tanggal akhir bulan dari tanggal yang diberikan:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 01/15/2023 |
| 2 | 06/20/2023 |
| 3 | 12/05/2023 |
Formula: =EOMONTH(B1:B3, 0)
Output:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 01/31/2023 |
| 2 | 06/30/2023 |
| 3 | 12/31/2023 |
4. EDATE Function:
Fungsi EDATE digunakan untuk menghitung tanggal setelah atau sebelum sejumlah bulan dari tanggal yang diberikan.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin mengetahui tanggal 3 bulan setelah tanggal yang diberikan:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 01/15/2023 |
| 2 | 06/20/2023 |
| 3 | 12/05/2023 |
Formula
: =EDATE(B1:B3, 3)
Output:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 04/15/2023 |
| 2 | 09/20/2023 |
| 3 | 03/05/2024 |
5. WORKDAY Function:
Fungsi WORKDAY digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal yang diberikan.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal:
| A | B | C |
|--------|---------------|------------|
| 1 | 01/15/2023 | 02/02/2023 |
| 2 | 06/20/2023 | 07/05/2023 |
| 3 | 12/05/2023 | 12/15/2023 |
Formula: =WORKDAY(B1:B3, C1:C3)
Output:
| A | B | C | D |
|--------|---------------|------------|-------|
| 1 | 01/15/2023 | 02/02/2023 | 13 |
| 2 | 06/20/2023 | 07/05/2023 | 12 |
| 3 | 12/05/2023 | 12/15/2023 | 7 |
6. SUMIFS / AVERAGEIFS / COUNTIFS:
Fungsi SUMIFS, AVERAGEIFS, dan COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah, rata-rata, dan jumlah data berdasarkan beberapa kriteria atau kondisi.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin menghitung jumlah, rata-rata, dan jumlah data penjualan berdasarkan beberapa kriteria:
| A | B | C |
|--------|----------|-----------|
| 1 | Product A | 100 |
| 2 | Product B | 150 |
| 3 | Product A | 200 |
| 4 | Product B | 120 |
Formula SUMIFS: =SUMIFS(C1:C4, B1:B4, "Product A")
Output: 300
Formula AVERAGEIFS: =AVERAGEIFS(C1:C4, B1:B4, "Product B")
Output: 135
Formula COUNTIFS: =COUNTIFS(B1:B4, "Product A")
Output: 2
7. IF Function:
Fungsi IF digunakan untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda berdasarkan kondisi tersebut.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin menampilkan "Lulus" jika nilai siswa lebih besar atau sama dengan 70, dan "Tidak Lulus" jika tidak memenuhi kondisi tersebut:
| A | B |
|--------|----------|
| 1 | 85 |
| 2
| 60 |
| 3 | 75 |
Formula: =IF(B1:B3 >= 70, "Lulus", "Tidak Lulus")
Output:
| A | B |
|--------|---------------|
| 1 | Lulus |
| 2 | Tidak Lulus |
| 3 | Lulus |
8. VLOOKUP Function:
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam tabel berdasarkan kunci yang diberikan.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin mencari nama produk berdasarkan kode produk:
| A | B |
|--------|------------|
| 1 | A001 |
| 2 | B002 |
| 3 | C003 |
| D | E |
|--------|------------|
| A001 | Product A |
| B002 | Product B |
| C003 | Product C |
Formula: =VLOOKUP(A1:A3, D1:E3, 2, FALSE)
Output:
| A | B |
|--------|---------------|
| 1 | Product A |
| 2 | Product B |
| 3 | Product C |
9. TRIM Function:
Fungsi TRIM digunakan untuk menghapus spasi tambahan di awal dan akhir teks.
Contoh penggunaan:
Dalam tabel berikut, kita ingin menghapus spasi tambahan di awal dan akhir nama produk:
| A | B |
|--------|---------------|
| 1 | Product A |
| 2 | Product B |
| 3 | Product C |
Formula: =TRIM(B1:B3)
Output:
| A | B |
|--------|---------------|
| 1 | Product A |
| 2 | Product B |
| 3 | Product C |
Ini hanya beberapa contoh formula atau fungsi Excel yang sangat diperlukan oleh seorang akuntan. Ada banyak lagi formula dan fungsi lainnya yang juga berguna dalam pekerjaan akuntansi, tergantung pada kebutuhan spesifik.
Berikut adalah penjelasan dan contoh penggunaan fungsi FILTER, SORT, UNIQUE, dan SEQUENCE dalam Excel 365:
1. Fungsi FILTER:
Fungsi FILTER digunakan untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh penggunaan:
=FILTER(range, condition1, [condition2], ...)
Misalnya, Anda memiliki daftar nama karyawan beserta departemennya dalam rentang A2:B10. Anda ingin menyaring hanya karyawan yang bekerja di departemen "Keuangan". Anda dapat menggunakan formula berikut:
=FILTER(A2:B10, B2:B10="Keuangan")
Hasilnya akan menampilkan hanya karyawan yang bekerja di departemen "Keuangan".
2. Fungsi SORT:
Fungsi SORT digunakan untuk mengurutkan data dalam rentang tertentu.
Contoh penggunaan:
=SORT(range, [sort_column], [sort_order], [by_column])
=SORT(A2:B10, 2, FALSE)
Hasilnya akan menampilkan daftar nilai mahasiswa yang diurutkan dari nilai tertinggi ke terendah.
3. Fungsi UNIQUE:
Fungsi UNIQUE digunakan untuk mengambil nilai unik dari rentang data.
Contoh penggunaan:
=UNIQUE(range, [by_col], [exactly_once])
4. Fungsi SEQUENCE:
Fungsi SEQUENCE digunakan untuk membuat urutan angka atau tanggal secara berurutan.
Contoh penggunaan:
=SEQUENCE(rows, [columns], [start], [step])
Misalnya, Anda ingin membuat urutan angka dari 1 hingga 10. Anda dapat menggunakan formula berikut:
=SEQUENCE(10)
Hasilnya akan menampilkan urutan angka dari 1 hingga 10 dalam satu kolom.
Demikianlah penjelasan dan contoh penggunaan fungsi FILTER, SORT, UNIQUE, dan SEQUENCE dalam Excel 365. Anda dapat mengadaptasinya sesuai dengan kebutuhan dan jenis data yang Anda miliki.
Comments
Post a Comment